Suka Duka Bikin Kartul

Selama saya membuat kartul, tentunya ada suka dan dukanya. Suka nya adalah saya menjadi tahu cara membuat karya tulis yang baik dan benar, jadi ketika nanti kedepannya saya diminta membuat karya tulis, saya sudah tahu caranya karena sudah pernah membuatnya saat SMP. Saya juga jadi punya pengalaman. Terus menurut saya sih, bikin kartul tidak terlalu susah asalkan tahu apa saja yang akan ditulis di kartul ini. Pokoknya bikin kartul itu seru deh, misalkan kita baca buku atau buka internet buat cari referensi (bukan copas!) atau kita mengamati objeknya secara langsung, nah itu sudah dapat sumber......tinggal ditulis deh. Suka nya bikin kartul juga ketika kartul sudah selesai, pasti kan kita jadi bangga sudah pernah bikin kartul, saya makin bangga lagi kalau kartulnya dibaca orang-orang, terus kata mereka bagus.

Dukanya bikin kartul? ya, waktu kita jadi terpakai buat bikin kartul. Sebenarnya kalau kartul nggak wajib untuk semua anak kelas 8/bukan profil kelulusan, saya juga nggak membuatnya. Terus kadang suka bingung mau cari referensi dimana, dan harus baca banyak buku terkait tema nya (kalau yang ini sih bukan duka, soalnya saya suka membaca buku). Dan satu lagi.....kartul harus selesai dalam waktu 3-4 bulan lagi. Kalau tidak pakai batas waktu, nggak ada duka bikin kartul, soalnya saya juga males sih bikinnya harus cepat-cepat. Itu aja sih suka-dukanya. Bikin kartul itu nggak susah, tapi nggak mudah juga.